Sabtu, 4 Oktober 2025

Grace Natalie Merasa Beruntung Hadiri Peluncuran Buku Syafii Maarif

Karena baginya, Buya Syafii merupakan panutan di tengah Indonesia saat ini mengalami kekurangan stok negarawan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-inlihat foto Grace Natalie Merasa Beruntung Hadiri Peluncuran Buku Syafii Maarif
Facebook
Grace Natalie memperkenalkan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie merasa beruntung menghadiri peluncuran buku "Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan" (edisi revisi) karya Ahmad Syafii Maarif di Auditorium CSIS, Jakarta Pusat, tadi malam, Selasa (14/4/2015).

Karena baginya, Buya Syafii merupakan panutan di tengah Indonesia saat ini mengalami kekurangan stok negarawan.

Menurutnya, salah seorang yang sampai saat ini bisa disebut negarawan adalah Buya Syafii Maarif.

"Di usia menjelang 80 tahun, Buya masih terus menempatkan dirinya sebagai penarik garis tegas antara hitam dan putihnya bangsa dan pemimpin-pemimpin bangsa ini," ujar Grace lewat akun Twitternya @grace_nat pagi ini.

Selain Grace, hadir sejumlah tokoh dalam acara peluncuran buku Buya Syafii yang digelar Maarif Institute tersebut. Antara lain Ketua MPR Zulkifli Hasan, Sofyan Wanandi, Rizal Sukma, Jusuf Wanandi, Clara Juwono, Frans Magnis Suseno, dan Lie Kamadjaya.

Grace menjelaskan, satu kalimat Buya yang selalu dia ingat adalah 'telah lama bersimpang jalan antara perkataan dan perbuatan'.

"Itu menunjukkan bahwa dalam proses perjalan bangsa ini dibutuhkan konsistensi dan keselarasan antara pikiran dan tindakan," ungkapnya.

Makanya dalam kesempatan tersebut, Buya Syafii seolah menasehati dirinya secara pribadi, sebagai pendatang baru di dunia politik, agar tidak mencontoh praktik politik kumuh yang pada saat ini lumrah dilakukan.

"Buya seolah-olah memberikan peringatan dini agar kader PSI tidak menjadi politisi rabun ayam yang hanya memperhatikan kepentingan jangka pendek dan lupa kepentingan panjang bangsa kita," sambung Grace.

Mantan presenter TVOne ini secara pribadi berharap dapat bertemu dengan Buya Syafii agak lebih rutin agar mendapat suntikan moral untuk menjaga niat baik terjun ke dunia politik.

"Saya mendoakan Buya senantiasa diberi kesehatan dan kebugaran pikiran agar senantiasa menginspirasi kaum muda seperti kami. Tuhan telah mengirimkan Buya untuk Indonesia, pasti Tuhan masih sayang pada bangsa ini," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved