Rabu, 1 Oktober 2025

Prahara Partai Golkar

Leo Nababan Temui Tommy Soeharto

"Tadi saya datang bertemu dengan Mas Tommy di Cendana (kediaman Soeharto) pukul 12.30 sampai 13.30 WIB," kata Leo.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
KOMPAS.com/ADYSTA PRAVITRA RESTU
Tommy Soeharto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dualisme kepengurusan Partai Golkar belum juga rampung. Aksi saling serang pernyataan dan juga sikap dilakukan dua kubu yang berseteru, Aburizal Bakrie (Ical) dan juga Agung Laksono.

Hal ini membuat keprihatinan semua pihak, tak terkecuali keluarga mantan penguasa orde baru Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto.

Putra Soeharto yang juga menjadi Dewan Pertimbangan Partai Golkar kubu Ical, Hutomo Mandala Putra bahkan sempat menggugah sebuah foto kebersamaan dirinya dengan pengurus Golkar hasil Munas Bali dalam akun Twitter pribadinya @HutomoMP_9.

Menanggapi pertemuan itu, Ketua DPP Golkar hasil Munas Ancol Leo Nababan tak ingin berkomentar. Namun dirinya mengaku dekat dengan Tommy.

"Tadi saya datang bertemu dengan Mas Tommy di Cendana (kediaman Soeharto) pukul 12.30 sampai 13.30 WIB," kata Leo kepada wartawan di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (14/4/2015).

Leo mengatakan, dirinya bicara empat mata dengan Tommy. Bahkan untuk meyakinkan sejumlah media, Leo menghubungi sopir pribadinya lewat telepon.
Dirinya bertanya, sebelum memberikan keterangan kepada media soal surat dari Ketua Mahkamah Partai Golkar, dirinya bersama sang sopir berada di Jalan Cendana, Menteng Jakarta Pusat.

"Saya datang memberikan surat ini (surat Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi). Mas Tommy kaget melihat kok beda wacana selama ini, begitu dia lihat ini (surat). Saya ini anak buahnya waktu di BPPC (Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh)," kata Leo.

Menurutnya, sebagai anak buah yang baik, Tommy Suharto mengerti mana kepengurusan Golkar yang diakui hukum. Dirinya juga mengaku diminta Tommy menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

"Ical ke sana saya ngga mau tanggapi, tapi yang pasti Tommy sudah dengar dari pihak kami. Ibaratnya Tommy pemegang sah 'BPKB', yang lain itu hanya 'STNK' saja," kata Leo tanpa menjelaskan apa maksud pernyataanya itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved