Opini
Bangsa Singkong, Dulu-Kini
Di tengah gempuran makanan impor, kebijakan ini perlu diapresiasi.
Editor:
Hasanudin Aco
Ahmad Tohari, sastrawan asal Banyumas, Jawa Tengah, juga memanfaatkan singkong dalam alur cerita novel Ronggeng Dukuh Paruk. Rasus, tokoh dalam kisah itu, diceritakan berebut singkong bersama teman-temannya setelah dijebol ramai-ramai dengan bantuan air kencing mereka. Simak juga saat orang-orang upahan Pak Sentika mengangkut singkong dari Alaswangkal sampai ke pangkalan di tepi jalan besar.
Atau saat laki-laki gunung bercawat yang bergerombol di dekat pikulan singkong, memperhatikan kecantikan Srintil yang sedang memijat betisnya. Singkong yang banyak ditemukan di tempat kelahirannya, Banyumas, memberikan pengaruh terhadap karya sastrawan yang pernah mengantongi penghargaan dari Radio Nederlands Wereldomroep itu. Singkong, biarpun kelezatannya tertimbun dalam tanah, posisi dan perannya dalam hidup kita sebagai bangsa tak akan lenyap dalam sejarah.
Riza Multazam Luthfy
Dosen Sosiologi STAI Attanwir, Bojonegoro