17.520 Sekolah Belum Dapat Aliran Listrik
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dasar dan Menengah mencatat, sebanyak 17.520 sekolah belum mendapatkan aliran listrik.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dasar dan Menengah mencatat, sebanyak 17.520 sekolah belum mendapatkan aliran listrik. Dari total 208 ribu sekolah yang tersebar di Indonesia, sekitar 8,4 persen belum teraliri listrik.
"Masih banyak sekolah yang belum teraliri listrik," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dasar dan Menengah Anies Baswedan di kantor Kementerian ESDM, Jumat (20/3/2015).
Menurut Anies, angka sekolah yang belum mendapat listrik bisa dikurangi dengan kerjasama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Kelistrikan. Namun hal tersebut membutuhkan waktu, apalagi ada banyak sekolah terpencil yang masih kekurangan infrastruktur kelistrikan.
"Kita juga berusaha mencari cara agar sekolah remote teraliri listrik.
Anies menambahkan, meski di kota besar namun masih ada beberapa sekolah yang sering terjadi pemadaman. Karena itu Anies berharap Kementerian ESDM bisa segera memeriksa aliran listrik di seluruh Indonesia.
"Beberapa daerah harus dicek lebih jauh, karena ada yang sudah teraliri listrik hampir 100 persen dan yang belum sama sekali," kata Anies.
Dari hasil survei Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dasar dan Menengah, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang belum mendapatkan listrik 14.992 sekolah. Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) terdapat 2.528 sekolah belum teraliri listrik.