Kongres IV PAN
Usai Kongres, Dradjad Tinggalkan Politik Praktis
Saya mau istirahat dari politik praktis. Itu sudah sejak lama saya sampaikan, sejak Januari

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad Wibowo membulatkan tekadnya untuk meninggalkan politik praktis setelah selesainya Kongres IV PAN. Menurutnya, keputusan untuk meninggalkan politik praktis bukan keputusan yang mendadak.
"Saya mau istirahat dari politik praktis. Itu sudah sejak lama saya sampaikan, sejak Januari," kata Dradjad di kawasan Nusa Dua, Bali, Senin (2/3/2015).
Dradjad menuturkan, dirinya sudah berkomitmen bahwa apabila yang memenangkan kursi Ketua Umum PAN adalah Zulkifli Hasan maka keputusannya bulat. Meski ditawari oleh kubu Zulkifli untuk mengurus PAN, dirinya pun tidak meminati hal tersebut.
"Kalau bang Hatta yang terpilih (Ketua Umum), saya bantu bang Hatta ngurus partai. Kalau terpilih bang Zul, saya akan istirahat," tuturnya.
Meski tidak akan menjalankan politik praktis, Dradjad mengaku masih menjadi kader partai berlambang matahari terbit tersebut. Menurutnya, dirinya akan tetap memperjuangkan PAN sebagai partai politik.
"Saya tetap anggota PAN, tetap punya hak memperjuangkan," ujarnya.
Seperti diketahui, Zulkifli Hasan berhasil memperoleh suara sebanyak 292 atau lebih banyak enam suara dengan pesaingnya Hatta Rajasa dalam perebutan posisi Ketum PAN. Suara keseluruhan yang dimiliki pemegang suara adalah sejumlah 582, sementara empat suara rusak.