Kongres IV PAN
Keberadaan Amien Rais Diminta Jangan Mematikan Demokrasi di PAN
Apalagi selama ini Amien Rais dikenal sebagai tokoh yang mempunyai peran besar dalam menurunkan rezim orde baru yang terkenal otoriter.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) di Bali harus berjalan dalam koridor demokrasi dan keberadaan ketua MPP yang juga salah satu pendiri partai Amien Rais jangan sampai menyebabkan matinya demokratis di partai berlambang matahari terbit itu.
Apalagi selama ini Amien Rais dikenal sebagai tokoh yang mempunyai peran besar dalam menurunkan rezim orde baru yang terkenal otoriter.
Makanya masyarakat mengenal PAN Juga sebagai partai reformasi dan ini yang harus dipahami oleh peserta kongres PAN dan Amin Rais Sendiri.
Hal itu dikatakan Amirullah Hidayat Direktur Center Of strategie Nusantara Studiest (CSNS) dalam keterangannya kepada pers, Minggu (1/3/2015).
"Kita mengetahui bahwa pelaksanaan kongres PAN di Bali sangat berperan besar dalam kemajuan bagi partai apalagi salah satu agenda dalam kongres adalah pemilihan Ketua umum partai. Namun seperti kita ketahui bahwa dalam pemilihan Ketua Umum PAN beberapa periode ini sudah mulai ditradisikan tidak adanya pemilihan ketua umum PAN dan ini terjadi dikarenakan peran Amien Rais yang sangat dominan dan sangat tidak bagus bagi masa depan PAN. karena ini tradisi yang dapat menciptakan mentalitas yang buruk bagi PAN," ujarnya.
Amirullah mengatakan masih teringat di dalam kongres ke III PAN di Batam lima tahun yang lalu bagaimana hegomoni Amien Rais sangat kuat sehingga ketua umum periode yang lalu Sutrisno Bachir sangat kecewa termasuk pendukung Drajat Wibowo yang dipaksa mundur oleh Amien Rais dan ini suatu tradisi yang tidak baik bagi PAN.
"Dan kejadian ini tidak boleh terjadi lagi dalam Kongres PAN ke-4 di Bali ini sebab sangat berbahaya bagi masa depan PAN," kata Amirullah.
Jadi, kata dia, seharusnya Amien Rais sebagai tokoh reformasi tidak boleh melakukan tindakan yang mencederai demokrasi dan dalam kongres PAN ke empat ini seharusnya Amien Rais berada dalam posisi netral tidak berpihak kemanapun.
"Biarlah peserta kongres memilih dengan tenang dan tanpa tekanan dari manapun. Biarkan sama mereka apakah memilih hatta kembali atau tidak. Itulah demokrasi yang sebenarnya dan tradisi ini harus ditunjukkan oleh Amien Rais ini jangan pula Amien Rais yang ngotot dan bermain habis dalam kongres sebab ini bisa jadi salah satu pembungkaman demokrasi dalam tubuh PAN dan ini sangat berbahaya," tegas Amirullah yang juga kader Muhammadiyah itu.