Jumat, 3 Oktober 2025

Calon Kapolri

Ada Baiknya Jokowi Konsultasi ke DPR Sebelum Putuskan Nasib Komjen Budi

"Dari sisi etika politik dan tata kenegaraan, tidak ada salahnya kalau Presiden Jokowi sebelum mengumumkan ke publik minta pertimbangan DPR,"

Editor: Y Gustaman
WARTA KOTA/ALEX SUBAN
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri) dan Wapres Jusuf Kalla memberikan keterangan pers seusai sesi foto bersama Bupati dan Walikota wilayah Jawa dan Maluku di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/2/2015). Presiden menyatakan akan mengambil keputusan secepatnya terkait polemik pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. WARTA KOTA / ALEX SUBAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo Hingga kini belum bersikap mengenai calon Kapolri. Apakah akan membatalkan atau tetap melantik Komjen Polisi Budi Gunawan.

Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menyarankan Presiden Jokowi‎ untuk berkonsultasi lebih dulu ke DPR RI sebelum memutuskan nasib Komjen Budi Gunawan.

"Kalau dilihat dari sisi etika politik dan tata kenegaraan, tidak ada salahnya kalau Presiden Jokowi sebelum mengumumkan ke publik minta pertimbangan DPR," kata Arsul di Jakarta, Minggu (15/2/2015).

Jika putusan Jokowi tidak sesuai dengan aspirasi sebagian fraksi DPR maka akan menimbulkan kegaduhan politik baru. Diketahui, sebanyak sembilan dari 10 fraksi menyetujui pelantikan Komjen Budi sebagai Kapolri.

"Ini sudah gaduh. Ketika Jokowi memutuskan, seharusnya kegaduhan selesai. Terutama kalau putusannya tidak melantik Pak Budi Gunawan," ungkap politikus PPP itu.

DPR berpendapat, menurutnya Arsul, keputusan Presiden Jokowi mengesampingkan keputusan rapat paripurna DPR RI sama saja telah melecehkan parlemen. "Tapi saya yakin itu akan dikomunikasikan," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved