Kamis, 2 Oktober 2025

Menkopolhukam Sebut Kabareskrim Budi Waseso Berpeluang Menjadi Kapolri

Daftar penyandang status bintang tiga di Kepolisian bertambah setelah Kabareskrim Budi Waseso dipromosikan sebagai Komjen Pol

Editor: Sugiyarto
FATHUR ROCHMAN
Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Irjen Pol Budi Waseso 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Daftar penyandang status bintang tiga di Kepolisian bertambah setelah Kabareskrim Budi Waseso dipromosikan sebagai Komjen Pol. Mantan Kapolda Gorontalo itu otomaris masuk ke daftar calon Kapolri.

Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan, (Menkopolhukam), Tedjo Edhy Purdijatno, kepada wartawan di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (5/2/2015), mengklarifikasi masuknya Budi Waseso ke daftar perwira Polri yang berpotensi dicalonkan sebagai Kapolri.

Kata dia bukan tidak mungkin Budi yang baru saja dilantik menjadi Komjen Pol, kembali naik pangkat dalam waktu dekat menjadi Jendral bintang empat bila ia terpilih menjadi Kapolri.

Sebelumnya kasus serupa sudah dialami Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Agus Supriatna, yang ditunjuk saat masih menyandang pangkat Jendral bintang dua.

"Ingat nggak kemarin ada KSAU, bintang dua naik kemudian langsung (dilantik menjadi KSAU). Dulu pak Timur Pradopo juga demikian langsung naik. Nggak ada masalah," katanya.

Di korps Bhayangkara sendiri kasus tersebut terjadi pada Timur Pradopo pada 2010 lalu. Beberapa jam setelah naik menjadi bintang tiga nama Timur langsung diajukan ke DPR menjadi salah satu kandidat Kapolri.

Dua hari kemudian Timur dilantik menjadi Kapolri dan menyandang pangkat Jendral bintang empat.

Budi ditunjuk sebagai Kabareskrim setelah Komjen Pol Suhardi Alius diberhentikan secara mendadak, dan Jendral Pol Sutarman diberhentikan sebagai Kapolri lebih awal.

Sementara itu calon Kapolri yang diajukan Presiden, Komjen Pol, Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Presiden pun menunda pelantikan Budi Gunawan hingga kini.

Soal apakah Budi tengah dipersiapkan sebagai Kapolri, Tedjo enggan berspekulasi. Siapa yang akan dipilih menjadi Kapolri, hal itu kata dia adalah kewenangan Presiden Joko Widodo.

"Tergantung dari bapak Presiden akan memilih mana yang terbaik untuk beliau. Keputusan ada ditangan Presiden," ujarnya.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang diketuai Menkopolhukam kata dia hingga kini masih terus melakukan kajian-kajian seputar calon Kapolri.

Pasca penundaan pelantikan Budi Gunawan, Kompolnas belum kembali menyerahkan nama ke Presiden.

"Kita akan memberikan pertimbangan apabila diminta oleh Presiden. Selama presiden belum meminta pada kami," terangnya.

Tedjo juga mengaku belum bisa menjawab apakah Budi Gunawan akan dilantik atau justru dibatalkan pencalonannya.

Kata dia pemerintah masih menunggu proses hukum Budi Gunawan kelar, sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved