Beginilah Sepakterjang Sahabat Abraham

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sahabat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad sibuk berjuang di jalur masing-masing.

Dua sahabat Abraham sudah menjadi saksi atas dugaan pelanggaran etika Ketua KPK, Supriansa dan Zainal Tahir.

Supriansa diperiksa di Bareskrim Mabes Polri sebagai saksi pertemuan Abraham dengan sejumlah elite PDIP, beberapa hari lalu.

Supriansa tampil menjadi saksi di ranah hukum atas laporan yunior Abraham di Fakultas Hukum Unhas, Yusus Sahide.

Zainal lain lagi ceritanya. Dia bersaksi di ruang politik, Komisi III DPR RI, Jakarta, Rabu (4/2). Kesaksian dan pengakuan Zainal "ngeri-ngeri" sedap.

Dia mengakui foto syur "adegan ranjang" Abraham dengan Feriyani Lim adalah hasil jepretannya.

Kisah dua sahabat Abraham itu, berbanding terbalik dengan cerita sahabat Abraham yang lain.

Saat Zainal sibuk membeberkan "aib" Abraham, sejumlah sahabat Ketua KPK di Makassar sibuk memantangkan persiapan tim.

Sejumlah sahabat Abraham di Makassar yang dimotori Koordinator Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia Syamsuddin Alimsyah, Direktur Anti Corruption Committee Abd Muthalib, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar Abd Aziz, dan Direktur Yayasan LBH Indonesia Adnan Buyung Aziz, membentuk tiga tim untuk Abraham.

Mereka membentuk tim kampanye yang dikoordinir Wiwin Suwandi untuk mengampanyekan "Save KPK", tim hukum yang dikoordinir Adnan, dan tim akademisi yang dikoordinir Prof Dr Marwan Mas.

Tim Hukum dan Akademisi akan mendampingi Abraham di Jakarta. Tim kampanye berjuang "menyelamatkan" KPK di Makassar.

Tim hukum dijadwalkan berangkat ke Jakarta, hari ini, Adnan, Bastian Lubis, dan Nasrullah.