Budi Gunawan Tersangka
Beredar Foto Mesra, Sahabat Abraham Samad: Fitnah dan Teror Sudah Biasa Baginya
Abraham, kata Mutallib, sering menceritakan bahwa sejak menjabat Ketua KPK, fitnah, teror, dan semacamnya silih berganti.
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad mendapatkan serangan "hitam", Rabu (14/1/2014). Suami Indriani Kartika tersebut diserang melalui foto-foto mirip dirinya dengan sosok wanita muda mirip Puteri Indonesia 2014, Elvira Devinamira Wirayanti.
Secara tegas, Abraham sudah membantah serangan itu. "Itu hanya gosip untuk mengkriminalisasi saya," katanya, Rabu pagi. (Baca: Beredar Foto Mesra Mirip Dirinya dengan Putri Indonesia, Ini Jawaban Abraham Samad)
Sahabat Abraham di Makassar angkat bicara soal foto tersebut. Koordinator Badan Pekerja Anti Corrruption Committee (ACC) Sulawesi, Abdul Mutallib membela Abraham.
"Yakin saja, Pak Abraham tak mungkin melakukan seperti itu," kata Mutallib yang menggantikan Abraham memimpin ACC.
Mutallib mengakui mengenal sosok Abraham dari luar maupun dalam. Openg, sapaan Abraham pun dianggap seperti saudara kandung.
"Kami sudah lama sekali berteman dan tak pernah ada gerak-gerik yang melenceng," ujarnya lagi.
Abraham, kata Mutallib, sering menceritakan bahwa sejak menjabat Ketua KPK, fitnah, teror, dan semacamnya silih berganti.
"Beliau sudah menganggap itu biasa," katanya.
Saat masih di Makassar, Abraham juga kerap diteror melalui rumahnya karena membongkar kasus korupsi.
Diberitakan sebelumnya, pascapenetapan status tersangka kepada Komisaris Jenderal Budi Gunawan, kini mulai bermunculan foto mesra yang diduga adalah Ketua KPK Abraham bersama Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira Wirayanti.
Tribunnews sendiri mendapat kiriman empat terkait Abraham dan Elvira. Judulnya 'abraham samad mesum'. Tiga foto adalah berisi foto-foto diduga Abraham bersama Elvira yang beradegan mesra. Sementara satu foto lagi hanya foto sendiri Elvira.
"Itu hanya gosip untuk mengkriminalisasi saya," kata Samad menjawab pertanyaan wartawan mengenai foto-foto tersebut.
Samad hanya menjawab untuk konfirmasi pertanyaan tersebut. Selebihnya belum ada jawaban.
Sebelumnya, KPK menetapkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji saat masih menjabat sebagai kepala biro di Mabes Polri 2004-2006. Beberapa hari sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Budi sebagai satu-satunya calon Kapolri.