Budi Gunawan Diminta Jelaskan Secara Terang Benderang Isu Rekening Gendut

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto mengakui adanya sejumlah kabar yang menjadi perhatiannya terkait calon Kapolri, Komjen (Pol) Budi Gunawan.

Ia mencontohkan adanya informasi terkait‎ kepemilikan rekening gendut, netralitas dalam konteks politik, komitmen dalam penindakan dan pemberantasan korupsi serta visi  terkait dengan institusi Polri.

"Isu tersebut menurut saya cukup mendasar karena menyangkut integritas personal calon orang nomor satu di Kepolisian. Untuk itu Komjen (Pol) Budi Gunawan wajib untuk menjelaskan secara terang benderang akan hal tersebut,"‎ kata Didik ketika dikonfirmasi, Minggu (11/1/2015).

Politisi Demokrat itu berharap Budi dapat menjawab tantangan keadaan dimana Polisi harus bisa bertindak sebagai alat negara yang profesional dibidang penegakan hukum khususnya korupsi.

Sebab, salah satu latar belakang dibentuknya KPK adalah kurang maksimalnya upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Kepolisian dan Kejaksaan.

"Dan itu sangat ditentukan oleh figur Kapolri," katanya.

Ia mengatakan‎ dengan diusulkannya Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan oleh Presiden Jokowi ke DPR RI, maka meneguhkan bahwa Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol) adalah satu-satunya calon yang diinginkan oleh Jokowi untuk menggantikan Kapolri saat ini.

Berdasar UU N0 2 Th 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, DPR RI mempunyai waktu paling lambat 20 hari untuk menolak maupun menerima usalan tersebut.

Dalam konteks tersebut, kata Didik, DPR RI melalui Komisi 3 akan melakukan kewajiban konstitusional untuk melakukan fit and proper test untuk memastikan bahwa Calon Kapolri yang diusulkan bisa mendorong penguatan kelembagaan dan profesionalitas polisi dan layak untuk memimpin kepolisian.

Ia mengingatkan tugas Kapolri kedepan tidaklah ringan, sehingga dibutuhkan figur Kapolri yang bersih, visioner dan punya komitmen yang tinggi dan kesungguh-sungguhan dalam melakukan penegakan hukum, termasuk penindakan dan pemberantasan korupsi di kepolisian sendiri.

"Berkenaan dengan hal tersebut diatas, penting bagi DPR RI untuk melakukan uji kelayakan terhadap Komjen Pol Budi Gunawan yang telah diusulkan oleh Presiden Jokowi ke DPR RI sebagai calon Kapolri agar kita bisa mendapat gambaran dan pemahaman yang utuh akan figur Komjen Pol Budi Gunawan," katanya.

Sesuai dengan jenjang kepangkatan dan karir, ujar Didik, Komjen Pol Budi Gunawan salah satu calon yang memenuhi syarat formal sesuai UU No 2 Th 2002.

"Namun demikian banyak juga laporan dan masukan dari masyarakat yang harus kita mintakan penjelasan dan konfirmasi kepada Komjen Pol Budi Gunawan agar DPR RI bisa mengambil sikap yang tepat untuk menolak atau menerima," ujarnya.