Senin, 6 Oktober 2025

Prahara Partai Golkar

Kubu Agung dan Ical Masih Buntu Soal Kepengurusan

Perundingan damai antara Kubu Agung Laksono dan Kubu Aburizal Bakrie belum bersepakat mengenai kepengurusan Golkar.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN/HERUDIN
Agun Gunandjar Sudarsa 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perundingan damai antara Kubu Agung Laksono dan Kubu Aburizal Bakrie belum bersepakat mengenai kepengurusan Golkar. Diketahui, kepengurusan Golkar terbelah antara Munas Bali dan Ancol.

"Ya sudah. Kita merujuk pada Menkumham. Yang mana kepengurusan yang lama, tapi kami sudah menganggap mereka sudah demisioner," kata juru runding kubu Agung Laksono, Agun Gunandjar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (8/1/2015).

Hal senada juga disebutkan juru runding kubu Agung lainnya, Andi Matalatta. Ia mengakui permasalahan kepengurusan cukup alot. Menurut pihak Agung, kedua kepengurusan sah sebagai subjek hukum. Sedangkan Waketum Golkar versi Munas Ancol Yorrys Raweyai menyarankan agar kedua kubu menyatukan visi terlebih dahulu sebelum membahas kepengurusan.

"Setelah penyatuan visi, kita akan rekonsiliasi dengan personel," tuturnya.

Yorrys mengatakan terdapat sejumlah opsi salah satunya digelarnya munas rekonsiliasi. Namun munas itu tidak dikenal di AD/ART Golkar. "Dalam AD/ART, yang kita kenal Munas dan Munaslub," kata Yorrys.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved