Harta KSAL Laksamana Madya Ade Supandi Rp 1,2 Miliar
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara terakhir Ade mencapai Rp 1.224.253.258 atau Rp 1,2 miliar.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laksamana Madya Ade Supandi telah dilantik Presiden Joko Widodo menjabat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) pada Rabu 31 Desember 2014 lalu.
Sebagi petinggi TNI dan penyelenggara negara, Ade tercatat dua kali melaporkan harta kekayannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 27 Februari 2009 dan 1 Juni 2012.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara terakhir Ade mencapai Rp 1.224.253.258 atau Rp 1,2 miliar. Harta itu saat Ade menjabat Asisten Perencanaan dan Anggaran KSAL.
Harta tersebut mencakup harta tak bergerak Rp 349.101.000, terdiri dari tanah dan bangunan seluas 175 meter persegi dan 54 meter persegi di Sidoarjo. Harta itu berasal dari perolehannya sendiri.
Selain di Sidoarjo, Ade juga memiliki tanah seluas 320 meter persegi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, yang berasal dari usaha sendiri yang diperoleh pada tahun 2005.
Sedangkan harta bergerak Ade berupa alat transportasi senilai Rp 163.500.000 yang terdiri dari mobil merk Volvo, Hondra Stream, motor Viva Arrow dan Yamaha Jupiter MX.
Harta Ade lainnya yang berupa giro dan setara kas senilai Rp 656.100.508. Ade tercatat tidak memiliki utang. Pada 2009 silam, Ade hanya memiliki total harta kekayaan Rp 677.238.401.
Ade pernah menjabat Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Komando Armada RI Wilayah Barat pada 2009, Gubernur Akademi Angkatan Laut pada 2011, Panglima Armada RI Wilayah Timur (Pangarmatim) dan Asrena Kasal.
Ade juga menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI dan selanjutnya menjabat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) menggantikan Laksamana Marsetio yang memasuki masa pensiun.
