Jumat, 3 Oktober 2025

Kabinet Jokowi JK

Menhut LH Jalin Kerja Sama dengan Kementerian Kehutanan Korea

Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya menghadiri acara Social Ministry Meeting on Forestry

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
ist
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya menghadiri acara Social Ministry Meeting on Forestry (SMMF) di kota Busan, Korea Selatan, pada 11 Desember 2014. SMMF adalah Forum Kerja sama ASEAN dan Korea di bidang Kehutanan.

Dalam acara yang juga dihadir Presiden Joko Widodo saat melawat ke Korea, Menhut Siti bertemu dengan Minisiter of Korea Forest Service Dr Shin Won Sop.

Pada sidang Special Ministerial Meeting on Forestry (SMMF) yang dipimpin bersama oleh Indonesia dan Korea, masing-masing Dr Siti Nurbaya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI serta Dr Shin Won Sop, Minisiter of Korea Forest Service, terjalin beberapa kesepakatan dalam SMMF ASEAN-ROK on Forest Coopertaion (AFoCo).

Diantaranya akan secara efektif dapat menjawab masalah-masalah terkait kehutanan di kawasan. Selain itu, akan dilakukan juga transfer keahlian berkenaan dengan agenda low carbon, green growth technology dan hal-hal yang berkenaan dengan pengendalian dampak perubahan iklim.

Sejalan dengan itu pula akan terus didorong pemantapan organisasi AFoCO, Asian Forestry Cooperation, serta peningkatan kapasitas dan pelatihan dalam hal pengendalian kebakaran lahan dan hutan dengan proyek-proyek percontohan, yang meliputi kegiatan: pengembangan kebijakan dan organisasi penanganan kebakaran hutan, standar harmonisasi praktek-praktek penanganan bencana dan pengendalian api, pelatihan tentang monitoring dan pengelolaan kebakaran hutan.

Menyangkut tanggung jawab dan sumber-sumber dukungan, pelatihan tentang pengelolaan kebakaran di wilayah-wilayah hutan lindung, pelatihan dalam pengelolaan kebakaran gambut.

Di antara acara SMMF Menhut Siti dengan Menteri Kehutanan Korea melakukan pembicaraan bilateral, yang membahas beberapa program atau proyek kerja sama antara Indonesia dan Korea.

Tercatat beberapa kegiatan kerjasama dimaksud yang meliputi: pengembangan hutan wisata alam dengan contoh di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) di Jawa Barat, Indonesia dan Gunung Yumyeongyang di Korea.

Juga kegiatan pengendalian yaitu proyek Afforeattion/Reforestation Clean Development Mechanism di Lombok dan REDD+ di Tasik Serkap, Riau.

Kegiatan lain yaitu kemitraan antara Seoul National University dengan konsorsium perguruan tinggi Kehutanan se-Indonesia dengan forum Perhutani yang dinamakan kegiatan Eco-Edu Tourism Forest. Dalam kerja sama ini pula telah dididik 82 staf yang disekolahkan S2 dan S3.

Selain itu diangkat pula oleh Siti Nurbaya, proyek dukungan Korea, yaitu Restorasi Sungai Ciliwung yang baru dilaksanaka ntahun lalu bersama Kementerian Lingkungan Hidup.

Lebih lanjut Siti Nurbaya juga mengusulkan untuk dapat dibangun bersama ruang terbuka hijau dalam bentuk Arboretum atau kebun raya, dan sistem serta piranti lunak dalam rangka pengendalian tata ruang (law enforcement).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved