Kabinet Jokowi JK
Wonderful Indonesia Jadi "Country Branding"
"Perlu dilakukan terobosan-terobosan semua pemangku kepentingan dengan tanpa mengabaikan aspek keberlanjutan dan daya dukung lingkungan."
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna merealisasikan kunjungan 20 juta wistawan mancanegara lima tahun ke depan, daerah harus segera menetapkan "Wonderful Indonesia" dan 'Pesona Indonesia' sebagai country branding.
Menurutnya, country branding ini harus dibarengi kerjasama seluruh pemangku kepentingan di dunia pariwisata. Termasuk melakukan promosi bersama-sama yang lebih gencar, sehingga potensi pariwisata Indonesia dapat bersaing dengan negara lain.
"Selain itu melakukan diferensiasi produk dan promosi yang lebih memanfaatkan ICT, namun tidak meninggalkan teknik berpromosi konvesional," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam rakor promosi pariwisata di Jakarta, Selasa (2/12/2014) malam.
Arief menambahkan, daerah diperbolehkan membuat "destination branding" di masing-masing destinasi. Tapi tetap digunakan bersama-sama dengan Wonderful Indonesia atau Pesona Indonesia.
Seluruh pemangku kepentingan, dapat bertanggungjawab mendukung pencapaian target tersebut yang akan diimplementasikan dalam program dan dukungan finansial masing-masing, seperti promosi citra dengan menggunakan 50 persen kedua branding.
"Perlu dilakukan terobosan-terobosan semua pemangku kepentingan dengan tanpa mengabaikan aspek keberlanjutan dan daya dukung lingkungan maupun aspek sosial budaya masyarakat," imbuhnya.