Prahara Partai Golkar
Agung Laksono Cs Gelar Munas Tandingan Januari 2015
Presidium Penyelamat partai Golkar yang dipimpin Agung Laksono itu tetap keukeh menggelar Munas pada Januari 2015 mendatang.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Bali memutuskan memecat Agung Laksono Cs yang tergabung Presidium Penyelamat Partai Golkar namun itu tidak membuat mereka melaksanakan Munas Golkar tandingan.
Presidium Penyelamat partai Golkar yang dipimpin Agung Laksono itu tetap keukeh menggelar Munas pada Januari 2015 mendatang.
"Kami akan tetap gelar Januari 2015," tegas Wakil Sekjen Golkar sekaligus anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, Leo Nababan, di Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Musyawarah Nasional IX Partai Golkar memutuskan memecat semua kader Golkar yang tergabung dalam Presidium Penyelamat Partai Golkar dan kader yang menolak pelaksanaan Musyawarah Nasional IX. Keputusan itu dibacakan oleh Ketua Steering Committee Munas IX, Nurdin Halid, Selasa (2/12/2014).
Keputusan diambil dengan persetujuan semua peserta Munas IX. Presidium Penyelamat Partai Golkar dianggap sebagai organ yang ilegal dan menyalahi aturan internal Partai Golkar.
"Munas IX memberhentikan anggota Partai Golkar terhadap kader Partai Golkar yang menamakan diri sebagai Presidium Penyelamat Partai Golkar atau Tim Penyelamat Partai Golkar dan kader yang menolak Rapimnas VII Partai Golkar," kata Nurdin, di Ballroom Hotel Westin, Nusa Dua, Bali.
Presidium Penyelamat Partai Golkar dipimpin oleh Agung Laksono. Agung menunjuk anggotanya secara prerogatif, di antaranya Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang, dan Zainudin Amali.