Prahara Partai Golkar
Aburizal Yakin Laporan Pertanggungjawaban Diterima Peserta Munas
"Insya Allah kalau lihat dari standing ovation mereka berdiri, saya yakin (LPJ, red) diterima," kata Aburizal di Bali, Senin (1/12/2014).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Aburizal Bakrie yakin laporan pertanggungjawabannya selama menjabat ketua umum Golkar diterima peserta Munas IX Golkar di Bali.
"Insya Allah kalau lihat dari standing ovation mereka berdiri, saya yakin (LPJ, red) diterima," kata Aburizal di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (1/12/2014).
Aburizal mengklaim berhasil memimpin Golkar selama inilima tahun, karena telah memenangkan 59 persen pilkada seluruh Indonesia, jauh melampaui target 51 persen Partai Golkar.
Meski perolehan kursi di DPR berkurang, Aburizal mengklaim Golkar tetap sebagai pemenang pemilu 2014. Buktinya, sejumlah kader Golkar menduduki jabatan strategis di DPR karena bergabung dalam Koalisi Merah Putih.
"Setya Novanto (Bendahara Umum Golkar, red) terpilih ketua DPR dan Mahyudin menjadi wakil ketua MPR dan alat kelengkapan dewan yang banyak," tuturnya.
Aburizal menegaskan siap memimpin Golkar dalam lima tahun ke depan. Namun dia ingin dukungan pencalonan dirinya berasal dari 70 persen pemilik suara.
"Saya tidak pernah mengajukan diri, saya diminta oleh mereka untuk menjalankan tugas jadi ketum lagi," imbuh Aburizal atau akrab disapa Ical.
Ical mengklaim berhasil membangun konsolidasi dan kaderisasi di internal partai, memperjuangkan program-program kerakyatan partai melalui DPR. "Misalnya sikap UU Desa sesuai moto Golkar pembangunan desa. Kita menjadi ujung tombak," katanya.