Tak Mampu Bayar Ambulans, Jenazah Balita di Makassar Diangkut Pakai Ojek
Si balita meninggal setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit pelat merah ini karena menderita demam berdarah
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kisah memilukan dunia kesehatan Indonesia lagi-lagi terjadi, kali ini balita Azzahrah (2) putri pasangan Ani dan Lahang yang meninggal dunia karena demam berdarah jenazahnya terpaksa diangkut dengan ojek karena tidak mampu membayar sewa mobil ambulans di RSUD Ajjappang, Soppeng, Makassar.
Lahaseng (33) tetangga Lahang mengatakan bahwa Azzahrah menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ajjappang E, Kabupaten Soppeng, Senin (1/12/2014) siang.
Si balita meninggal setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit pelat merah ini karena menderita demam berdarah (DBD).
"Saat mayat balita dipulangkan ke rumah duka, Ani terpaksa menumpangi ojek sambil menggendong si mayat balitanya kasihan. Karena Ani tak sanggup membayar biaya ambulance RSUD Ajjappang E," ujar Lahaseng.
"Naik dikasi naik ojek kodong itu balita ke Dusun Bunne, Desa Goarie, Kecamatan Marioriwawo, Soppeng. Jaraknya sekitar 30 kilometer," tambah Lahaseng.
Lahaseng tak lupa menyampaikan, hanya Ani yang mengurusi mayat putrinya itu dari rumah sakit hingga disemayamkan di rumah duka. Suami Ani, Lahang, masih di perantauan. Lahang pun sampai detik ini belum dikabarkan jika putrinya meninggal memilukan. (Ilham Mangenre)