Senin, 6 Oktober 2025

Buruh Migran: Soal Nasib Jutaan TKI, Jokowi jangan asal pilih Kepala BNP2TKI

Dirinya meminta Jokowi tidak gegabah memilih Kepala BNP2TKI yang jauh dari harapan publik

KJRI jeddah
TKI di Arab Saudi sedang mengantre pemutihan paspor 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Buruh Migran meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak asal pilih Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI).

Apalagi mengingat permasalahan TKI sangat kompleks. Untuk itu, buruh migran mengingatkan kepada Jokowi bahwa BNP2TKI butuh figure pemimpin yang kuat dan sudah memahami isu per-TKI-an sehingga bisa melayani TKI dengan hati.

“Bahwa saat ini publik berharap Presiden Jokowi bisa memilih Kepala BNP2TKI dengan figur profesional dan sesuai dengan bidangnya. Kita berharap Presiden jangan asal pilih karena ini menyangkut nasib jutaan TKI dan anggota keluarganya,” ujar koordinator Federasi Organisasi Migran Indonesia (FOMI) Jamaludin di Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Jamaludin menegaskan bahwa keberadaan BNP2TKI saat ini belum memenuhi harapan masyarakat yang menginginkan agar BNP2TKI ada perubahan. Dirinya meminta Jokowi tidak gegabah memilih Kepala BNP2TKI yang jauh dari harapan publik. “Jangan putuskan harapan TKI di awal pemerintahan,” tegasnya.

FOMI menilai, perlindungan TKI adalah sesuatu yang harus didapatkan TKI. Karena itulah, FOMI menegaskan agar Jokowi menempatkan orang yang tepat di BNP2TKI, orang yang sudah terlihat keberpihakannya pada TKI.

“BNP2TKI bukan tempat belajar untuk pejabat, bukan untuk coba-coba, bukan bagian dari kue kekuasaan, melainkan lembaga yang akan menjadi ujung tombak perlindungan WNI yang bekerja di luar negeri,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil presiden Jusuf Kalla (JK) dijadwalkan Kamis (27/11/2014) akan Menghadiri Pelantikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BNP2TKI) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Berdasarkan agenda wapres yang dipublis, acara pelantikan ketiga kepala badan tersebut akan digelar di Istana Negara, Jakarta, sekitar pukul 16:30 WIB.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved