Sabtu, 4 Oktober 2025

Oegroseno: Tes Keperawanan di Lingkungan Polri Tidak Perlu

Saya rasa tidak perlu pake tes-tes keperawanan itu

Editor: Johnson Simanjuntak
Abdul Qodir/Tribunnews.com
Anggota Samsat Polda Metro Jaya, Bripka Novi (tengah) dan rekannya melakukan pengamanan unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/11/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal (Purn) Oegroseno mengungkapkan pendapatnya, bahwa tes keperawanan di lingkungan Polri tidak diperlukan.

"Saya rasa tidak perlu pake tes-tes keperawanan itu," ujar Oegroseno di restoran yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/11/2014).

Oegroseno mengatakan anggota Polri, khususnya perempuan bukan dilihat dari keperawanannya, namun yang menjadi tolak ukur adalah tugas yang diemban.

"Buat apa tes itu. Ada orang yang olahraga, mungkin pernah diperkosa. Masa kalau pernah mengalami itu enggak boleh masuk polisi. Apa tujuan tes keperawanan? Memang semua polisi harus perawan? Kan enggak juga. Yang penting tugasnya kan," kata Oegroseno.

Mengenai tujuan tes keperawanan yang mengacu pada kesehatan reproduksi, menurut Oegroseno, hal itu bisa dilakukan pemeriksaan ketika pendidikan taruni Polri berlangsung.

"Itu nanti bisa didalami waktu di pendidikan dicek, apakah keputihan dan sebagainya," kata Oegroseno.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved