Jumat, 3 Oktober 2025

Penyerangan Barak Brimob di Batam

Polri Pertimbangkan Oknum Pelaku Bentrok Batam Dimutasi

"Tentu kita sepakat dievaluasi. Prinsipnya jangan sampai karena oknum tertentu merusak hubungan kesatuan, kelembagaan antara TNI dan Polri," kata Boy.

Editor: Y Gustaman
TRIBUN BATAM/TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Anggota brimobda Polda Kepri melakukan penjagaan dengan senjata lengkap saat tim investigasi melakukan olah tkp di tempat pembakaran motor dan pelemparan barak teratai milik markas komando brimobda polda Kepri, Batam, Kamis (20/11). . Sejumlah kaca barak dan 5 unit sepeda motor dibakar saat terjadinya baku tembak. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri mempertimbangkan mutasi anggotanya yang terlibat bentrok dengan anggota TNI di Batam. Demikian ujar Kabiro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar.

"Tentu kita sepakat dievaluasi. Prinsipnya jangan sampai karena oknum tertentu merusak hubungan kesatuan, kelembagaan antara TNI dan Polri," kata Boy di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta, Jumat (21/11/2014).

Boy menambahkan, mutasi oknum yang terlibat dalam bentrokan Rabu (19/11/2014) malam, merupakan kewenangan atasan di daerah tersebut. Namun, desakan anggota DPR dan Menkumham Yasonna Laoly cukup dimungkinkan.

Jenderal bintang satu itu menuturkan permasalahan terjadinya bentrokan dikarenakan rasa tanggungjawab anggota yang belum tumbuh. Sehingga mereka mementingkan ego pribadi.

"Belum menyadari fungsi dan peranannya, lebih menonjolkan individual, padahal kita mengabdi penuh aturan ketat, dituntut menampilkan keteladanan sebagai institusi alat negara, ini belum tumbuh," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved