Selasa, 30 September 2025

Kapolri Jenderal Sutarman Lantik 848 Perwira Pertama

Sebanyak 848 perwira pertama dilantik langsung oleh Kapolri Jenderal Sutarman di Lapangan Setukpa, Sukabumi, Rabu (19/11/2014).

TRIBUNNEWS.COM/Nurmulia Rekso Purnomo
Kapolri Jenderal Pol Sutarman. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Sebanyak 848 perwira pertama dilantik langsung oleh Kapolri Jenderal Sutarman di Lapangan Setukpa, Sukabumi, Rabu (19/11/2014).

Dalam acara pelantikan itu, Kapolri juga berpesan pada para perwira agar meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME.

Termasuk juga meningkatkan kapasitas dan kapabilitas agar menjadi perwira polisi yang profesional, memantapkan karakter diri melalui kerja keras dan kesungguhan dalam setiap pelaksanaan tugas.

"Tampilkan lah sosok polisi penolong di tengah masyarakat. Tingkatkan soliditas internal dan disiplin di segala hal, tegakkan penegakan hukum secara jujur, akuntabel, proporsional dan profesional," ucap Sutarman.

Tidak hanya itu, Sutarman juga berpesan agar para perwira menghindari penyimpangan dan pelanggaran sekecil apapun karena bisa mencoreng nama institusi kepolisian.

"Saya sampaikan selamat pada 848 orang perwira atas kelulusan Anda. Semoga ini menjadi awal baru dari kehidupan aaudara melalui institusi kepolisian," terang Sutarman.

848 polisi dilantik sebagai perwira pertama di Lapangan Setukpa, Sukabumi. Dari jumlah tersebut, peserta didik yang lulus dari sekolah inspektur polisi (SIP) pendidikan reguler ke-43 sebanyak 798 orang dan peserta didik yang lulus dari SIP sumber sarjana (SS) tahun anggaran 2014 sebanyak 50 orang.

Rincian lulusan peserta SIP pendidikan reguler terdiri atas 700 polisi dan 98 polwan. Sementara peserta SIP sumber sarjana terdiri atas 37 polisi dan 13 polwan.

Pendidikan peserta SIP pendidikan reguler dimulai sejak 24 April hingga 19 November 2014. Sementara pendidikan peserta SIP sumber sarjana sejak 23 Mei hingga 19 November 2014.

Ada dua orang polwan yang mengikuti SIP pendidikan reguler gagal lulus. Mereka adalah Bripka Indra Ningsih (anggota Polda Sulawesi Tenggara) yang meninggal dunia karena sakit hepatitis.

Serta seorang lagi polwan gagal lulus karena mengandung, yakni Bripka Siti Aminah, staf Sarana dan Prasarana Mabes Polri.

Tags
Sutarman
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved