Selasa, 7 Oktober 2025

Pembatasan BBM Bersubsidi

Usai Rapat di Kemenko Perekonomian, Para Menteri Bungkam

Para menteri kabinet kerja menutup mulut setelah melakukan rapat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Editor: Sanusi
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Petugas SPBU coco di Kawasan Abdul Muis, Tanah Abang, tengah mengisikan BBM jenis premium, Minggu (2/11/2014). Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menjadi satu kebijakan awal yang dinanti dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengingat beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semakin berat karena subsidi yang terus membengkak. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para menteri kabinet kerja menutup mulut setelah melakukan rapat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (17/11/2014) malam.

Pantauan Tribunnews.com, para menteri tersebut meninggalkan kantor Kemenko Perekonomian sekitar pukul 20.15 WIB. Sementara, datang kantor Kemenko Perekonomian sekitar pukul 18.00 WIB untuk membahas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Dalam rapat tersebut, para menteri pun mengundang seluruh pemimpin redaksi media nasional baik dari media cetak, online, radio, dan televisi.

Adapun para menteri tersebut seperti Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved