Selasa, 7 Oktober 2025

KIH-KMP Sepakat Damai, Prabowo-Ical Diwakili Hatta Rajasa

Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akan menandatangani kesepakatan damai di DPR.

Editor: Dewi Agustina
Tribunnnews.com/Abdul Qodir
Perwakilan parpol Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Olly Dodokambey (mulai kiri), Pramono Anung dan perwakilan parpol Koalisi Merah Putih (KMP), Hatta Rajasa, Idrus Marham bersalaman usai menandatangani draf kesepakatan di rumah Hatta, Jakarta, Sabtu (15/11/2014). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akan menandatangani kesepakatan damai di DPR. Namun ketua umum partai politik direncanakan tidak hadir dalam acara tersebut.

Mereka akan diwakili oleh juru runding masing-masing pihak. Ketua Umum Partai KMP yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Golkar Aburizal Bakrie dan Presiden PKS Anis Matta akan diwakili oleh Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Sekjen Golkar Idrus Marham.

Begitu pula dengan KIH akan diwakili oleh Pramono Anung dan Olly Dondokambey.

"Setelah ada kesepakatan, nanti pimpinan fraksi semua ada, bagaimana secepatnya memasukkan unsur-unsur yang belum ada anggotanya," kata Ketua DPR Setya Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/11/2014).

Diketahui, keinginan KIH untuk mendapatkan 21 pimpinan alat kelengkapan dewan pun diakomodasi.

"KIH minta 21 AKD kita setujui maka kita harus mengubah UU MD3 pasal 17 dan tatib no 1 itu harus kita ubah," ujar Setya Novanto.

Setya mengatakan pasal-pasal yang diminta KIH sudah disepakati seluruh pihak.

"Mudah-mudahan semua sudah selesai dengan baik sehingga tidak ada lagi perbedaan," ungkap Politisi Golkar itu.

Dengan adanya kesepakatan tersebut, maka jumlah wakil ketua komisi bertambah menjadi empat anggota dewan.

"Saya bersyukur pimpinan KMP menyadari untuk membangun kebersamaan," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved