Kamis, 2 Oktober 2025

Legislator Baru

Pramono Anung Pastikan Pimpinan DPR Tandingan Bubar

Politisi Senior PDI Perjuangan, Pramono Anung memastikan dua kubu pimpinan DPR RI akan segera berakhir

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Pramono Anung. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Senior PDI Perjuangan, Pramono Anung memastikan dua kubu pimpinan DPR RI akan segera berakhir, dan kembali bersatu.

"(Pimpinan DPR tandingan) ditinggalkan otomatis, semuanya akan bersatu kembali," ujar Pramono di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (10/11/2014).

Pramono mengatakan, proses mempersatukan lagi pimpinan DPR yang terbelah itu cukup panjang. Melalui lobi yang dilakukan, akhirnya ditemukan kesepakatan dan saling menghargai antara dua kubu.

"Dalam politik itu ada saatnya mempercayai, ada waktunya saling menghormati, tidak perlu bersitegang berlamaan," kata Pramono.

Seperti diketahui, perseteruan politik dalam tubuh DPR RI dimulai saat 5 fraksi yakni PDI Perjuangan, PKB, PPP kubu Romahurmuziy, Nasdem dan Hanura menyampaikan mosi tidak percaya kepada pimpinan dewan.

Mosi tidak percaya itu disebabkan pimpinan DPR, Agus Hermanto, mengesahkan keanggotaan AKD dari kubu Suryadharma Ali dan dinilai mengabaikan kubu yang sah yakni Romahurmuziy.

Kubu Romahurmuziy kemudian melayangkan surat protes dan menarik penyerahan kelengkapan AKD dari PPP. Sementara, lima fraksi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) mengirim surat yang menilai pimpinan DPR tergesa-gersa dan nemolak putusan paripurna DPR 28 Oktober 2014.

Atas mosi tidak percaya itu, kelima fraksi KIH itu pun lalu memisahkan diri dan menggelar rapat paripurna sendiri dengan agenda pemilihan pimpinan sementara DPR RI.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved