Rabu, 1 Oktober 2025

Legislator Baru

Penyesalan Ketua PBNU pada Kemelut Dualisme Pimpinan DPR

Ketua Pengurus Besar Nahdatlul Ulama (NU) KH Said Aqil Siradj menyayangkan terjadinya konflik di parlemen. Apa solusinya?

Kompas.com
Ketua Umum PBNU Said Agil Siradj 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdatlul Ulama (NU)  KH Said Aqil Siradj menyayangkan terjadinya konflik di parlemen. Apalagi konflik tersebut terjadi secara berlarut-larut. Menurut Aqil seharusnya DPR berpikir panjang dengan menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi.
"Sangat  menyayangkan sekali  konflik di DPR, betapa kecewa dan sedihnya melihat wakil wakil berantem di DPR,"ujar Aqil usai menggelar Munas NU, di kantor pusat PBNU, Jalan Kramat, Jakarta, Minggu (2/11/2014).
Konflik yang terjadi tersebut menurut Aqil sangat mengganggu ketenangan di masyarakat. Padahal sekarang ini masyarakat sudah tenang dengan sudah dilantiknya presiden baru Indonesia.
"Padahal rakyat sudah tenang. Pasca Pilpres dan Pileg rakyat sudah tenang,  sekarang tidak lagi," ujar Aqil.
Aqil mengatakan demi masyarakat konflik yang terjadi tersebut mesti segera dituntaskan. Menurut Aqil hanya pimpinan DPR sendiri yang dapat menuntaskannya. "Yah DPR sendiri, Terutama pimpinan  DPR sendiri menyelesaikan konflik nya," ujar Aqil.
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved