Senin, 6 Oktober 2025

Legislator Baru

Hanura Tak Masalah Jabatan Pimpinan Komisi Disapu Bersih KMP

Partai Hanura menegaskan tidak mengejar jabatan dalam alat kelengkapan dewan di DPR.

Editor: Gusti Sawabi
Wartakota/Henry Lopulalan
Ketua KPU Husni Kamil Manik (tengah) bersama Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin (kedua kanan), Wakil Sekjen Partai Golkar Nurul Arifin (kanan), Sekjen PPP Mochammad Romahurmuziy (kedua kiri) dan Pengamat Politik CSIS J. Kristiadi (kiri) menghadiri diskusi peluncuran kanal Inilah Pemilu 2014 di Jakarta, Senin (28/10/2013). Diskusi tersebut membahas soal Pemilu 2014 dan masa depan kualitas demokrasi di Indonesia. (Wartakota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Hanura menegaskan tidak mengejar jabatan dalam alat kelengkapan dewan di DPR. Hanura tetap meminta jumlah Komisi dipertahankan sebanyak 11 buah.

"Kami  tidak masalah posisi, bukan itu yang kita kejar tetapi kebersamaan. Kalau posisi diambil semua (oleh KMP) silakan, tapi kedepankan budaya musyawarah," ujar Sekretaris Fraksi Hanura Saleh Husin di Ruang Pansus B, Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/10/2014).

Ia menyarankan agar pemilihan pimpinan alat kelengkapan dewan tidak seperti pemilihan pimpinan DPR. Dimana akibat hal tersebut berimplikasi negatif. Ia mencontohkan pasar saham yang merespon negatif akibat kisruh saat pemilihan pimpinan DPR.

"Kita perlu sifat kenegarawanan yang mengutmakan musyawarah mufakat, jangan harus voting. Dimusyawarahkan walau tidak melanggar UU MD3," tuturnya.

Hanura juga menyarankan adanya sistem proporsional seperti yang terjadi di MPR. "Masa tidak bisa dilakukan di DPR, orang-orangnya kan sama juga," kata Saleh.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved