Berita Eksklusif Jakarta
Ceu Popong: Kalau Kata Gus Dur, Kaya Anak TK
Ceu Popong hanya bisa terdiam dan sesekali menganggukkan kepala saat anggota DPR dari Parti Nasional Demokrat (Nasdem), Bachtiar Aly
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Rachmat Hidayat
Tribunnews/Dany Permana
Foto Popong Otje Djundjunan yang kerap disapa Ceu Popong (kiri) saat menjadi pimpinan sidang sementara bersama Ade Rizky Pratama (kanan), memimpin Sidang Paripurna Pemilihan Pimpinan DPR RI di Gedung Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2014) lalu.
Terlepas itu, Popong mengaku kerap melontarkan kalimat celotehan khas Sunda seperti sedang bicara dengan cucu untuk tujuan mencairkan suasana rapat yang 'panas'.
Ia membantah gaya kepemimpinan rapatnya itu dinilai tidak menghormati hak dan kewajiban peserta rapat yang notabene-nya sesama anggota DPR.
"Oh itu kan joke (candaan) dari Ceu Popong, untuk mencairkan suasana dan agar tidak ngantuk. Kalau kita tidak bisa joke, katunduh atuh. Bayangkeun (bayangkan), berapa puluh jam rapat itu? Kan pasti ngantuk," ujarnya.