Legislator Baru
WO Paripurna, PKB Anggap Popong Hanya Terima Perintah Golkar
Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding mengatakan aksi walk out tersebut hanyalah sebuah momentum.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan aksi walk out dalam rapat paripurna penetapan Pimpinan DPR. Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding mengatakan aksi walk out tersebut hanyalah sebuah momentum.
"Ini hanyalah ujung dari proses yang menurut kita tidak fair tidak adil mulai dari rapat konsultasi antarpartai," kata Karding di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Menurut Karding, sidang konsultasi antarpimpinan partai politik belum ditutup. Ia menilai pimpinan DPR sementara yang diketuai Otje Popong Djunjunan memaksakan untuk menutup rapat tersebut.
"Lalu acara dilanjutkan ketika acara paripurna dilanjutkan kita tidak diberi ruang untuk bicara michropone mati dan akhirnya pimpinan juga dablek, Dablek itu tanda petik tidak mau tahu, gak mau dengarlah," kata Karding.
Karding menilai Popong hanya menjalankan tugas dari pengurus Golkar sehingga Popong tidak memikirkan anggota dewan dari fraksi lain.
"Nah jadi bosnya itu karena dia orang Golkar jadi dia jalan terus aja, makanya gaduh, ramai," katanya.
Karding mengingatkan interupsi merupakan hak setiap anggota DPR. Ia melihat saat ini telah terjadi Demokrasi tanpa dialog.
"Selain DPR juga tidak mutu yang layaknya seperti TK tapi juga bagi pemerintahan ke depan, saya kira pemerintahan ke depan juga akan terganggu dengan setiap kebijakan yang tidak akan disetujui, dengan divoting dengan pola menang-menangan," katanya.