Sabtu, 4 Oktober 2025

Legislator Baru

PPP Mengaku Dapat Banyak Posisi di Alat Kelengkapan Dewan

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku tidak mempermasalahkan tidak masuk paket pimpinan DPR.

Editor: Johnson Simanjuntak
Warta Kota/henry lopulalan
SUMPAH ANGGOTA DPR,MPR DAN DPD - Anggota MPR-DPR-DPD mengikuti pengucapan sumpah jabatan yang dipimpin Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali di Gedung Nusantara, Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/10). Pelantikan serta pengucapan sumpah jabatan diikuti oleh 560 anggota DPR dan 132 anggota DPD, dengan total anggaran sekitar Rp.16 miliar. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku tidak mempermasalahkan tidak masuk paket pimpinan DPR. Sekjen PPP versi SDA Syaifullah Tamliha mengatakan pihaknya akan bergabung dengan Koalisi Merah Putih untuk paket pimpinan MPR.

"Ya Insya Allah nanti dapat di Pimpinan MPR. Mungkin Hasrul (Ketua Fraksi Hasrul Azwar) Insya Alllah," kata Tamliha di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/10/2014).

PPP, kata Tamliha, juga tidak mempersoalkan Demokrat yang masuk dalam pimpinan DPR. "Ini kan menyangkut kalkulasi politik," ungkapnya.

Menurut Tamliha, PPP akan mendapat kompensasi yang banyak setelah merelakan jabatan pimpinan DPR. PPP akan mendapat jatah tiga alat kelengkapan dewan dan enam wakil ketua alat kelengkapan dewan.

"Nanti mana program pemerintah yang bagus kita dukung kalau tidak bagus pasti dikoreksi," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved