Senin, 6 Oktober 2025

RUU Pilkada

SBY Mengaku Kecewa dengan Keputusan Pilkada Lewat DPRD

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku kecewa dengan hasil pemungutan suara DPR

Editor: Budi Prasetyo
ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) meninggalkan podium seusai memberikan keterangan pers disaksikan politisi dari partai anggota Koalisi Merah Putih di kediamannya, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/9/2014). Presiden SBY mengapresiasi sikap Koalisi Merah Putih yang mengakui hasil Pilpres 2014 yang telah menentukan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. ANTARA FOTO/Andika Wahyu 

TRIBUNNEWS.COM.WASHINGTON DC - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku kecewa dengan hasil pemungutan suara DPR tentang Rancangan Undang-Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah. Hasilnya, mekanisme pemilihan kepala daerah berubah menjadi lewat DPRD.

Kekecewaan itu diungkapkan SBY saat menyampaikan keterangan pers di Washington DC, Kamis (25/9) malam waktu setempat atau Jumat (26/9) pagi waktu Jakarta, seperti dikutip Antara.

Sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada menjadi UU pada Kamis (25/9) hingga Jumat dini hari, berlangsung alot hingga harus diputuskan melalui voting. Hasil akhirnya, sebanyak 135 anggota yang hadir memilih Pilkada tetap secara langsung.

Adapun pendukung Pilkada lewat DPRD sebanyak 226 orang. Fraksi Demokrat yang semula mendukung Pilkada langsung dengan syarat, lalu memilih walkout ketika syaratnya sudah disetujui Fraksi PDI-P, PKB dan Hanura.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved