Calonkan Nachrowi Jadi Wagub DKI, Gerindra Sebut Ahok Tak Tahu Aturan
Ketua DPP partai Gerindra Desmon J Mahesa menilai Ahok tidak mengetahui aturan yang berlaku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengenai dukungannya kepada Nachrowi Ramli. Ketua DPP partai Gerindra Desmon J Mahesa menilai Ahok tidak mengetahui aturan yang berlaku.
"Kalau di Jakarta apa maunya Ahok bisa, karena enggak tahu aturan, sama Ahok apa aja iya, dia enggak ngerti aturan. PDIP tahu aturan," kata Desmon di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Partai Gerindra sebagai pengusung Jokowi-Ahok mengaku belum memutuskan nama yang akan diajukan sebagai pendamping Ahok. Gerindra, kata Desmon, masih menunggu komunikasi dengan PDIP.
"Apakah Wagub bisa kompromi dengan PDIP karena sama-sama pengusung, kalau tidak ketemu baru cari calon sendiri, agar harmonisasi kesannya tidak berbeda harusnya kompak," ujar Anggota Komisi III DPR itu.
Desmon mengatakan diperlukan kelenturan komunikasi politik terkait persoalan tersebut. Gerindra, tuturnya, akan mencari pendamping yang paling meyakinkan untuk mendampingi Ahok serta membangun Jakarta.
"Kita belum ngomong dengan PDIP," tuturnya.
Diketahui, Basuki Tjahaja Purnama atau yang sering disapa Ahok mengatakan memilih Nachrowi Ramli sebagai wakilnya, karena tidak bisa memilih Fauzi Bowo (Foke) sebagai wakilnya.
"Nah kan saya milih dan minta pak Nachrowi, itu kan wakilnya pak Fauzi Bowo, saya kan enggak mungkin ngajakin Foke jadi wakil," ujar Ahok di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (15/9/2014).
Ahok mengatakan Nachrowi Ramli merepresentasikan koalisi merah putih. sehingga diharapkan nantinya Nachrowi menjadi calon yang diusulkan Partai Gerindra.