Sabtu, 4 Oktober 2025

Prahara Partai Golkar

Ginanjar Sarankan Golkar Gelar Munas Bukan Munaslub

Politikus senior Partai Golkar Ginanjar Kartasasmita menyarankan Partai Golkar menggelar musyawarah nasional

Editor: Johnson Simanjuntak
HERUDIN
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (tengah), duduk bersama tokoh Partai Golkar, Akbar Tanjung (kiri), dan Ginanjar Kartasasmita, saat acara Rapimnas V Partai Golkar di Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus senior Partai Golkar Ginanjar Kartasasmita menyarankan Partai Golkar menggelar musyawarah nasional (Munas). Dirinya tak setuju jika partai berlambang pohon beringin itu menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) karena dapat memperpecah internal partai.

"Saya tidak menghendaki adanya Munaslub, lebih baik gelar Munas. Karena Munaslub berpotensi memecah Partai Golkar," kata Ginanjar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2014).

Ginanjar menuturkan, apabila Munas digelar pada Oktober 2014 maka kemungkinan Golkar berada di dalam pemerintahan semakin besar. Menurutnya, Golkar dapat menggelar Munas pada 4 Oktober 2014 mendatang.

"Yang sekarang di dalam pimpinan DPP Golkar bisa masuk lagi, bisa rebut kembali. Apakah tetap berada di pemerintahan atau di luar pemerintahan boleh-boleh saja," ujarnya.

Lebih jauh Ginanjar mengatakan, ada dua jalan untuk terselenggaranya Munas Golkar pada tahun ini. Cara yang pertama menurutnya adalah rekomendasi dari DPP dan kedua desakan dari DPD daerah.

"Para DPD di daerah harus mengesampingkan ketakutannya. Mungkin ada ketakutan, atau ada kepentingan atau dia (kader Golkar di daerah) mau menjadi ketua DPRD yang menentukan masih DPP atau yang menjadi anggota DPR," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved