Kapuspen TNI: Pesawat Latih TNI AU Mendarat Darurat di Sukoharjo
"Pukul 12.00 WIB, saksi mendengar suara gemuruh di lokasi sawah tempat saksi bekerja, dan didapati sebuah pesawat latih jatuh di lokasi tersebut".
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Hasanudin Aco
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah pesawat latih jenis AS 202 Bravo buatan Swiss tahun 2002 milik TNI AU mendarat darurat di areal persawahan Kampung Jogodayoh RT 3/RW 8 Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (12/8/2014) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjend Fuad Basya menyebutkan, pesawat tersebut diawaki oleh Mayor Penerbang Surono (Pilot) dan Sersan Siswa Penerbang Tama (Siswa PSDP).
"Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Diawaki siswa dan pelatih. Tidak ada luka, bisa keluar dengan baik dan dapat meninggalkan pesawat," kata Fuad kepada wartawan, Selasa (12/8/2014).
Menurutnya, Senen (50) seorang petani ialah yang menemukan pertama kali. Dirinya menjelaskan, sekitar pukul 11.55 WIB, atau sesaat sebelum jatuh, pesawat melakukan kontak. Dari hasil kontak yang dilakukan, diinformasikan pesawat mengalami kerusakan ringan.
"Pukul 12.00 WIB, saksi mendengar suara gemuruh di lokasi sawah tempat saksi bekerja, dan didapati sebuah pesawat latih jatuh di lokasi tersebut," katanya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, awak pesawat dievakuasi menggunakan helikopter Lanud Adi Soemarmo, sedangkan pesawat akan dievakuasi untuk sebelumnya menunggu kedatangan team ahli dari pusat untuk melaksanakan pemeriksaan penyebab jatuhnya pesawat latih tersebut.
Sampai saat ini pihaknya masih melakukan menyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kerusakan yang terjadi.
