Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus Hambalang

Anas Beberkan Proses Terpilihnya SBY Jadi Ketua Dewan Pembina Demokrat

"Soal Kongres, selain memilih ketua umum, Kongres pilih apa lagi?" Tanya Anas.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUN/DANY PERMANA
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (dua kiri) mendengarkan tanggapan Jaksa Penuntut Umum Jaksa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Jakarta, Kamis (12/6/2014). Anas diduga terkait korupsi dalam proyek Hambalang, yang juga melibatkan mantan Menpora Andi Malarangeng. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum membongkar proses terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Dewan Pembina Demokrat ketika kongres 2010 di Bandung.

Anas menggali hal tersebut kepada Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok ketika bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (14/7/2014).

"Soal Kongres, selain memilih ketua umum, Kongres pilih apa lagi?" Tanya Anas. Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu menjawab pertanyaan Anas cukup singkat.

"Dewan pembina," jawab Mubarok. "Siapa Ketua Dewan Pembina? tanya Anas lagi. "Pak SBY," jawab Mubarok.

"Apakah tahu SBY tidak mau jadi Ketua Dewan Pembina kalau tidak dipilih aklamasi?" tanya Anas. "Saya lupa, faktanya aklamasi," jawab Mubaro.

Lebih lanjut Anas bertanya apakah SBY yang menjabat ketua Dewan Pembina merangkap sebagai Ketua Majelis Tinggi. Mubarok membenarkannya.

"Apakah keputusan tinggi ada di majelis tinggi?" tanya Anas lagi. "Betul," tegas Mubarok.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved