Selasa, 30 September 2025

Korupsi Haji

Elite PPP Beri Dukungan Moral untuk Suryadharma Ali

Elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberi dukungan moral untuk Suryadharma Ali.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Ade Mayasanto
Tribunnews/Dany Permana
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa berkas dari Kantor Kementerian Agama RI (Kemenag), Jakarta Pusat saat melakukan penggeledahan di kantor tersebut, Jumat (23/5/2014). KPK telah menetapkan Menteri Agama, Suryadharma Ali sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji di Kemenag pada tahun 2012-2013. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberi dukungan moral untuk Suryadharma Ali. Mereka berharap Suryadharma yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji 2012-2013, mampu melewati proses hukum dengan penuh kesabaran.

"Anggota rapat mengharapkan publik dan seluruh jajaran partai tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dan tidak secara sepihak menghakimi atas penetapan status hukum SDA, serta memberikan ruang yang cukup untuk SDA melakukan pembelaan diri," kata Sekretaris Jenderal PPP, M Romahurmuziy dalam rilisnya, Minggu (25/5/2014).

Menurutnya, Suryadharma selaku Ketua Umum PPP telah memberi penjelasan terkait kasus tersebut. Sejumlah elite PPP menggelar Rapat Majelis Musyawarah Partai (MMP), Jumat (23/5/2014) malam lalu.

Rapat dihadiri Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) dan empat wakil ketua umum PPP. Mereka adalah Suharso Monoarfa, Emron Pangkapi, Hasrul Azwar dan Lukman Saifuddin. Hadir pula Ketua Majelis Pertimbangan PPP Zarkasih Nur, Ketua Majelis Pakar Barlianta Harahap, Ketua Harian Majelis Syariah KH Nur Muhammad Iskandar dan Sekjen PPP, M. Romahurmuziy.

"Bahwa suasana rapat berlangsung kekeluargaan diwarnai keprihatinan yang mendalam atas status hukum yang menimpa SDA," ucap Romahurmuziy.

Ia menjelaskan, anggota rapat menghargai penjelasan SDA atas kronologi status hukum yang dikenakan kepadanya. "Anggota rapat menyampaikan sejumlah pertimbangan dan meyakini bahwa SDA memiliki kebijaksanaan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat, cepat, dan terukur terkait kedudukannya di kabinet," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved