Sidang Akil Mochtar
Jaksa Ungkap Setnov dan Nirwan Bakrie Janjikan Rp 10 Miliar ke Akil
Dalam percakapan tersebut terungkap pihak-pihak yang menjanjikan Rp 10 miliar kepada Akil Mochtar
Penulis:
Edwin Firdaus
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi membeberkan transkrip percakapan Blackberry Messenger antara Politikus DPD I Partai Golkar Jawa Timur, Zainuddin Amali, dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar.
Dalam percakapan tersebut terungkap pihak-pihak yang menjanjikan Rp 10 miliar kepada Akil Mochtar guna pengurusan sengketa Pilgub Jawa Timur.
Jaksa KPK membacakan percakapan itu karena Zainuddin sering berkelit saat dikonfirmasi.
"Ini di dalam BBM saudara pernah menerima pesan dari Pak Akil yang isinya, 'Katanya yang mau biayai Nov (Setya Novanto) dan Nirwan B. (Nirwan Bakrie). Menurut Sekjenmu (Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham) karena ada kepentingan bisnis mereka di sana.' Kata Jaksa Eli.
"Betul itu?" tanya Jaksa Eli Kusumastuti ke saksi Zainuddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (14/4/2014).
Zainuddin akhirnya mengakuinya. "Ya itu sesuai yang ada di BlackBerry. Tapi saya enggak jawab," kata Zainuddin.
Jaksa Eli lantas melanjutkan membacakan transkrip tersebut.
"Dilanjutkan ya. 'Jadi sama aku kecil-kecil saja? Wah enggak mau saya. Besok-besok saya batalin nih Pilkada Jatim," kata Jaksa Eli.
"Saksi Zainuddin membalas, 'Tadi siang aku ketemu Idrus dan Novanto di FPG (fraksi Partai Golkar). Katanya yang Idrus yang urus pilkada Jatim. Abang (Akil) kan lebih percaya Sekjen. Makanya saya enggak gerak lagi." Papar Jakasa Eli.
"Betul ini saksi?" Tanya Jaksa Eli lagi.
Zainuddin tampak tertunduk dan mengakuinya. "Iya betul," jawabnya.