Kasus Disidik KPK, Siti Fadilah 'Curhat' ke Din Syamsudin
Diutarakan Din Syamsudin, Siti yang merupakan mantan Meskes, dulunya dipilih menjadi Menkes atas rekomendasi Muhammadiyah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siti Fadilah mantan Mentri Kesehatan RI berkunjung ke
kantor PP Muhammadyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2014).
Maksud kedatangan Siti yakni menemui Pimpinan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsudin untuk konsolidasi dan melaporkan permasalahan hukum yang dihadapinya ke
Din Syamsudin.
Seperti diketahui, kini Siti berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan buffer stock untuk kejadian luar biasa 2005 yang sebelumnya ditangani Kepolisian.
Dalam pertemuan tersebut, tak hanya dihadiri oleh Siti dan Din Syamsudin tapi juga Saiful Bahakri dari Majelis Hukum PP Muhammadiyah, dan tiga orang perwakilan dari Aisyiyah, gerakan perempuan Muhammadiyah.
"Jadi kedatangan ibu Siti disini ingin konsultasi karena beliau sedang menghadapi musibah masalah hukum kasus yang ditangani Polri, empat kali gagal di Kejagung sampai akhirnya dilimpahkan ke KPK," ucap Din Syamsudin.
Diutarakan Din Syamsudin, Siti yang merupakan mantan Meskes, dulunya dipilih menjadi Menkes atas rekomendasi Muhammadiyah.
Sehingga wajar apabila Siti yang merupakan warga Muhammadiyah menyampaikan permasalahan yang kini membelitnya ke Muhammadiyah.
"Ini kewajiban dan tanggung jawab kami menerima beliau. Kami prihatin dengan musibah ini. Kami simpati," kata Din Syamsudin.
Din menambahkan pihak Muhammadiyah akan memberikan dukungan moril bagi Siti dan berharap ada kejelasan terkait kasus Siti di KPK.