Kasus Century
Ruhut Geram Boediono Dikomentari Banyak Pihak
Menurut Ruhut, mereka yang berkomentar itu bukan pakar hukum, tetapi pemain sirkus.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Boediono disebut Jaksa KPK, bersama-sama dengan Budi Mulya melakukan korupsi terkait pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Partai Demokrat justru mengkritik sejumlah pihak yang mengomentari nama Boediono masuk dalam dakwaan Century itu.
Menurut Ruhut, mereka yang berkomentar itu bukan pakar hukum, tetapi pemain sirkus.
"Kalau terkait dengan dakwaannya Budi Mulya nanya ke pakar hukum, tapi selama ini kalian tanyanya ke pemain sirkus, orang-orang yang nggak ngerti hukum tapi seolah-olah yang paling ngerti hukum," kata Ruhut usai diperiksa untuk tersangka Anas Urbaningrum di KPK, Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Ruhut sendiri tak bicara nama orang yang disindirnya itu. Sebab dianggapnya publik telah mengetahuinya.
"Aku nggak mau sebut nama, kalian juga sudah pada tahu," ujar dia.