Senin, 29 September 2025

Okky Asokawati: Penggunting Kiswah Harus Diberikan Pendidikan Rasional

Pasalnya, dengan adanya pengguntingan kiswah itu kesan Indonesia menjadi menjadi negatif di mata internasional.

Editor: Johnson Simanjuntak
noormuslima.com
Kiswah atau Kain Penutup Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, Okky Asokawati menilai penggunting kiswah (kain sutra penutup) Kabah harus mendapatkan pendidikan yang lebih rasional. Pasalnya, dengan adanya pengguntingan kiswah itu kesan Indonesia menjadi menjadi negatif di mata internasional.

"Perlu dilakukan pendidikan yang lebih rasional bagi orang tersebut (penggunting kiswah). Perbuatannya menjadikan Indonesia negatif," kata Okky di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2014).

Okky menuturkan, harus dilihat betul apa yang menjadi motivasi dari penggunting kiswah Kabah tersebut. Jika alasan untuk menggunting kiswah Kabah tidak masuk akal akan lebih baik direhabilitasi mentalnya.

"Namun, pemerintah juga terlebih dulu harus memberikan bantuan hukum untuk yang bersangkutan," tuturnya.

Seperti diberitakan, Jawatan Kepolisian Khusus Masjidil Haram (Al Maktab As Surtah Al Masjidil Haram), Jumat (28/2/2014) sore atau Sabtu (1/3/2014) lalu, melaporkan penangkapan jemaah umrah asal Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan (Sulsel), yang melakukan tindak kriminalitas di kawasan suci, Kabah, Mekkah, Arab Saudi.

Hajjah Nur Jannah binti Amiin (56), si jemaah tertangkap tangan usai menggunting kiswah (kain sutra penutup) Kabah, di sisi utara lingkaran tembok batu, Hijr Ismail, usai menunaikan salat Ashar, atau sekitar 10 jam sebelum terbang kembali ke Tanah Air.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan