Pendukung Malah Tak Kenal Irman Gusman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iring-iringan beloganjur dengan puluhan massa memasuki Hotel Aston Bali, Selasa (18/2/2014) siang. Di bawah terik sinar matahari, massa berseragam putih tersebut begitu bersemangat mengusung salah satu peserta Konvensi Demokrat Irman Gusman

Massa terdiri dari orang-orang dewasa, remaja, hingga anak-anak ini mengelu-elukan nama Irman. Dengan duduk di sebuah kursi yang penuh hiasan, Irman ditandu bak seorang raja.

Namun lucunya, saat ditanya apakah kenal dengan Irman, beberapa dari mereka malah geleng-geleng kepala.

"Saya tidak tahu," ujar seorang bapak dengan polosnya. Pria yang tak mau ditulis namanya ini mengaku hanya ikut-ikutan temannya.

"Saya dipanggil teman disuruh ikut, ya saya ikut aja," tutur pria berambut lurus ini yang sehari-harinya mengaku bekerja sebagai sopir angkot.

"Tiang milu-milu gen (Saya ikut-ikutan saja). Dikasi baju langsung ke sini. Saya juga baru lihat tadi yang namanya Pak Irman," kata seorang ibu, sembari melihat gambar Irman di bagian depan bajunya.

Ia mengatakan ada seseorang yang mengkoordinir massa. Mereka berasal dari sekitar kawasan Ubung dan Jalan Nangka, yang dekat dengan lokasi Hotel Aston di Jalan Gatot Subroto.

"Katanya sih nanti dikasi (uang). Tapi saya ga tahu berapa jumlahnya," ungkapnya dengan malu-malu saat menunggu diberi "upah" di depan hotel.

Irman saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Irman menjadi satu dari 11 peserta Konvensi Demokrat untuk memilih calon presiden pada Pemilu 2014.

Peserta lainnya adalah Anies Rasyid Bawesdan, Dahlan Iskan, Marzuki Alie, Pramono Edhi Wibowo, Ali Masykur Musa, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Sinyo Harry Sarundajang.

Saat ini peserta Konvensi Demokrat mengikuti debat publik di Bali dengan mengambil tema budaya dan pariwisata. Marzuki Alie menjadi satu-satunya peserta yang absen karena kesibukannya sebagai Ketua DPR RI.