PPP Instruksikan Seluruh Kader Gelar Salat Gaib untuk Kiai Sahal
dalam perannya menjaga dan melestarikan kemurnian syariat Islam.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Kiai Sahal Mahfudz. Sekjen PPP M. Romahurmuziy mengatakan umat Islam Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya yang dikenal luas pengetahuan keislaman dan moderasinya.
"Kiai Sahal selama memimpin MUI dikenal sebagai ulama yang santun, berpengetahuan mendalam, moderat, namun tidak kehilangan ketegasan dalam soal penegakan aqidah," kata pria yang akrab dipanggil Romy itu ketika dikonfirmasi, Jumat (24/1/2014).
Romy mengungkapkan kiai Sahal pada November 2005 pernah menerima penghargaan dari PPP atas konsistensinya sebagai Ketua MUI Pusat, dalam perannya menjaga dan melestarikan kemurnian syariat Islam.
Ia menceritakan interaksi terakhir DPP PPP dengan kiai Sahal adalah saat dirawat di RS Karyadi beberap waktu lalu. Saat itu rombongan DPP PPP dipimpin Ketua Umum Suryadharma Ali di sela Pembekalan Caleg DPRD se-Jateng.
"Untuk itu, DPP mengimbau kepada seluruh DPC PPP se-Indonesia untuk melaksanakan salat gaib yang dipimpin Majelis Syariah DPC, untuk mendoakan kiai Sahal," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sahal Mahfudz meninggal dunia, Jumat (24/1/2014) sekitar pukul 01.05 WIB. Beliau meninggal dalam usia 76 tahun setelah beberapa waktu sakit.
Berdasarkan informasi dari situs NU Online, mengutip sekretaris pribadi almarhum, Muhammad Najib, rencananya Kiai Sahal akan dimakamkan Jumat pagi, di Kajen.
"Paling cepat pukul 09.00 WIB," tulis NU Online, mengutip Najib.
