Ratu Atut Tersangka
80,6 Persen Warga Banten Desak Atut Mundur dari Jabatan Gubernur
Pemberitaan luas media terhadap dugaan korupsi Gubernur Banten Ratut Atut Chosiyah dan kroni keluarganya menciptakan
TRIBUNNEWS.COM - Pemberitaan luas media terhadap dugaan korupsi Gubernur Banten Ratut Atut Chosiyah dan kroni keluarganya menciptakan persepsi publik warga Banten. Mereka diketahui mendesak Atut, yang kini jadi tersangka, mundur dari jabatannya.
"Karena sudah ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK, sebanyak 80,6 persen warga Banten menilai Atut sebaiknya menonaktifkan diri sebagai Gubernur Banten hingga dinyatakan bersih dari masalah itu," ujar Direktur Eksekutif Indikator, Burhanudin, di Jakarta, Minggu (5/1/2014).
Menurut Burhanudin, pemberitaan menyoal keterlibatan Atut dan keluarganya dalam dugaan kasus korupsi sudah diketahui warga Banten. Sebanyak 84,4 persen warga Banten mengaku mengikuti pemberitaan tersebut. Mereka (82,5 persen) juga yakin, Atut terlibat korupsi atau penyuapan terhadap Akil Mochtar, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi.
Indikator menggunakan jumlah sampel 400 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. Sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Banten yang terdistribusi secara proporsional. Margin error sebesar ± 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Untuk kebutuhan analisis, dilakukan over sample di Tangerang Selatan dengan total 195 responden. Tangerang Selatan perlu mendapat perhatian khusus karena keterkaitan yang erat antara tersangka dengan Tangerang Selatan. Margin error untuk Tangsel ±/-7 persen.