Sabtu, 4 Oktober 2025

Buru-buru Cabut Perpres Pelayanan Kesehatan Pejabat, SBY Dinilai Labil

Namun, dirinya bersyukur jika SBY cepat sadar bahwa Perpres tersebut melanggar undang-undang

zoom-inlihat foto Buru-buru Cabut Perpres Pelayanan Kesehatan Pejabat, SBY Dinilai Labil
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Ketua Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat Komisi IX DPR RI dengan Menakertrans, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/11/2012). Menakertrans diundang Komisi IX DPR RI terkait permasalahan yang dihadapi Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri, termasuk membahas masalah perkosaan TKI di Malaysia, iklan TKI on sale, dan beberapa TKI yang menghadapi hukuman mati di Arab. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Laporan Yunike Lusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning mengatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak memiliki prinsip atas dicabutnya Peraturan Presiden (Perpres) tentang pelayanan kesehatan gratis bagi pejabat negara dan
keluarganya untuk berobat yang dilakukan oleh Presiden SBY.

Namun, dirinya bersyukur jika SBY cepat sadar bahwa Perpres tersebut melanggar undang-undang.

"Dicabut langsung sama SBY? Cepat sadar atau pencitraan lagi? Mudah-mudahan sih cepat sadar itukan pelanggaran, ada 3 undang-undang yang dilanggar kalau tetap dilakukan. Kalau dicabut ya, alhamdulilah," ucap Ribka usai makan siang di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Senin (30/12/2013).

Atas dicabutnya dua Perpres, yakni Perpres Nomor 105 Tahun 2013 dan Nomor 106 Tahun 2013 pada 16 Desember 2013, yang isinya memutuskan pemerintah memberikan pelayanan kesehatan paripurna melalui mekanisme asuransi kesehatan kepada Menteri
dan Pejabat Tertentu. Ribka katakan ini adalah kemenangan bagi rakyat Indonesia.

Perpres yang sebelumnya sudah diterbitkan oleh Presiden SBY kemudian dicabut, Ribka katakan SBY adalah pemimpin yang labil dan peragu.

"SBY kan peragu, dia bukan tipe pemimpin tapi pemimpi. Selalu peragu ada statemen apa dicabut dan labil. Pembisiknya siapapun kalau punya prinsip pasti kuat. Kalau kita punya pendirian enggak akan goyah," ucap Ribka.

Sebagaimana diketahui, SBY mengatakan Perpres dicabut dalam keterangan pers usai rapat kabinet terbatas di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (30/12/2013).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved