Sabtu, 4 Oktober 2025

Hari Ibu

Megawati Anggap Perjuangan Kaum Perempuan Makin Tersingkirkan

Menanggapi perjuangan kaum perempuan saat ini, Ketua Umum Patrai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

Editor: Widiyabuana Slay
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Megawati Soekarnoputri(berbaju putih) pada perayaan Hari Ibu di GOR Otista, Jl. Otto Iskandardinata, Jakarta Timur, Minggu 22 Desember 2013. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM - Menanggapi perjuangan kaum perempuan saat ini, Ketua Umum Patrai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri berpendapat saat ini perjuangan kaum perempuan makin tersingkirkan.

Megawati menuturkan Konstitusi RI memberikan ruang seluas-luasnya dan terbuka yang menyatakan semua warga memiliki hak yang sama. Di Konstitusi tidak disebutkan langsung laki-laki dan perempuan dan langsung dinyatakan hak serta kewajiban warga negara adalah sama.

"Kita ini kan warga negara, tidak membedakan suku, agama dan jenis. Jadi sebenarnya kalau saya melihat yang namanya perjuangan kaum perempuan, bagi saya sepertinya tersingkirkan surut ke belakang," ungkap Megawati, Minggu (22/12/2013) dalam acara Peringatan Hari Ibu di GOR Otista, Jl. Otto Iskandardinata, Jakarta Timur.

Menurut Megawati kaum perempuan peranannya makin sedikit ialah karena kesalahan  Kaum perempuan sendiri.

"Kita kaum perempuan punya hak yang sama dengan kaum pria, kita punya kodrat masing-masing. Sehingga dengan demikian, sekarang perlu disadarkan seperti apa perjuangan kaum perempuan," kata Megawati.

Megawati menambahkan kaum perempuan memiliki hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember. Dan memontum itu bisa dijadikan semangat perjuangan bagi kaum perempuan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved