Kamis, 2 Oktober 2025

Ratu Atut Tersangka

Fitron: Kalau Diusir, Wartawan ya Pindah Saja

Fitron Nur Ikhsan, mengimbau agar kejadian pengusiran wartawan yang siaran di kediaman rumah Atut tidak dibesar-besarkan.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Gusti Sawabi
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
Ratusan warga Banten mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2013). Mereka datang untuk memberi dukungan terhadap Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah yang menjadi tersangka dan ditahan KPK terkait dugaan suap dalam sengketa Pilkada Lebak, Banten. KOMPAS/LUCKY PRANSISKA 

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Juru Bicara Keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Fitron Nur Ikhsan, mengimbau agar kejadian pengusiran wartawan yang siaran di kediaman rumah Atut tidak dibesar-besarkan.

Menurut Fitron, hal tersebut adalah hal biasa mengingat rumah tersebut bukanlah properti wartawan dan harus mendapatkan izin sebelumnya dari si pemilik rumah.

"Ketika anda diusir, nggak perlu dramatis. Pindah saja, karena memang tidak ada izin dari yang punya," ujar Fitron saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk 'Setelah Atut Tersangkut', di Warug Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (21/12/2013).

Fitron pun menceritakan dia pernah mengalami kejadian serupa ketika sedang beracara di sebual mal, namun diusir oleh petugas keamanan karena memang itu bukan milik Fitron.

Sebelumnya, sebuah insiden sempat terjadi dimana insiden pengusiran dan penyerangan wartawan di depan kediaman Gubernur di Jalan Bhayangkara No. 51, Serang, Banten, Jumat (20/12/2013) sore kemarin.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved