Sabtu, 4 Oktober 2025

KPAN Ogah Nilai Program Pekan Kondom Nasional

Program Pekan Kondom Nasional telah berlangsung sejak tahun 2007.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS /DANY PERMANA
Pengunjung menandatangani dan mengambil satu buah kondom yang ditata menjadi kata AIDS dalam peringatan Hari Aids di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2013). Ditengah pro-kontra kampanye penggunaan kondom, produsen kondom Sutra dan Fiesta meluncurkan Pekan Kondom Nasional yang bertujuan untuk mengedukasi generasi muda tentang kesehatan alat reproduksi dan ancaman penyakit HIV-Aids dengan menggunakan bus konsultasi. Bus tersebut akan berkeliling ke kamus-kampus di Jakarta dan beberapa tempat berkumpul anak muda. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Pekan Kondom Nasional telah berlangsung sejak tahun 2007. Lantas bagaimana penilaian Komisi Penanggulangan Aids Nasional (KPAN) terkait efektifitas program itu.

"Saya kira bukan kapasitas KPAI menilai karena memang bukan program kami. Jadi kami tidak melakukan evaluasi," kata Sekertaris Komisi Penanggulangan Aids Nasional, Kemal N Siregar di kantor Kementerian Kesehatan, Rabu (4/12/2012).

KPAI tidak bisa menilai apalagi pekan kondom hanya dilakukan sepekan saja. "Tidak bisa dinilai hanya dengan kegiatan sepekan ataupun konser musik yang diselenggarakan," katanya.

Terkait sikap mengalah dari terjangan kontroversi program ini sejak 7 tahun lalu, Kemal menyatakan, pihaknya memang meminta DKT untuk menghentikan untuk menghindari kontroversi.

"Sebenarnya bukan mengalah. Permintaan penghentian ini untuk meredam agar tidak menimbulkan efek yang berkepanjangan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved