Calon Presiden 2014
Kepintaran Bukan Prioritas Capres Ideal 2014, Aspek Inilah yang Jauh Lebih Penting
Kepintaran, kemampuan memimpin, berwibawa, dan tegas, ternyata bukan ukuran paling penting bagi masyarakat menilai calon presiden 2014.
Laporan: Yogi Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepintaran, kemampuan memimpin, berwibawa, dan tegas, ternyata bukan ukuran paling penting bagi masyarakat yang mendambakan calon pemimpin pada Pemilu 2014 mendatang. Karena ada unsur paling penting dari sekadar pintar.
"Paling penting adalah jujur atau bisa dipercaya, perhatian, peduli pada rakyat," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat merilis survei "Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres" di Jakarta, Minggu (1/12/2013).
Apa yang disampaikan Burhanuddin adalah potret hasil survei Indikator kualitas utama pemimpin yang diambil dari 1200 responden di 34 provinsi lewat wawancara tatap muka lapangan sepanjang 10 sampai 20 Oktober 2013.
Dari enam kriteria calon presiden, 51 responden menjawab variabel jujur atau bisa dipercaya, 24 responden menjawab perhatian pada rakyat, 12 persen menjawab mampu memimpin, tujuh persen menjawab tegas, tiga persen memilih berwibawa, dan satu persen menjawab pintar, sisanya dua persen tidak tahu.
"Barangsiapa memiliki dua kualitas itu di mata pemilih, maka kemungkinan besar ia akan menang dalam pemilihan presiden," tambah Burhanuddin.