Wakapolda Bali Meninggal
Brigjen Dewa Putu, Sosok Perwira Tinggi Polri yang Humanis
Wakapolda Brigjen Pol Dewa Putu Anom selama kariernya di kepolisian sudah beberapa kali menempati jabatan strategis.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali (Wakapolda), Brigjen Pol Dewa Putu Anom selama kariernya di kepolisian sudah beberapa kali menempati jabatan strategis.
Ia dipercaya menjadi orang nomor dua di Polda Bali menggantikan Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Anna yang kini menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan surat telegram rahasia nomor ST/654/IV/2013 yang tertuang dalam Surat Keputusan Kapolri Nomor : KEP/206/IV/2013 tertanggal 1 April 2013.
Pria kelahiran Gianyar, Bali 1 Januari 1961 tesebut lulus dari Akademi Kepolisian 1985. Kariernya mulai menanjak saat dia menjabat sebagai Kapolres Gianyar, kemudian menjadi Wakadensus 88 Antiteror Polda Bali pada 2006.
Setelah matang di lapangan, ia pun ditarik di Lembaga Pendidikan Polri, ia menjadi Kepala Laboratorium Profesi dan Teknik Kepolisian BIDPPITK STIK, kemudian ia bergeser menjadi Kepala Bagian Pengkajian Polisi Masyarakat BIDPPITK STIK Lemdikpol pada 2012.
Hingga akhirnya dipercaya menjadi Wakil Kepala Sekolah Pemtukan Perwira Lemdikpol Polri. Lama berkecimpung di dunia pendidikan Polri, Dewa Putu yang masih berpangkat Komisaris Besar Polisi kembali ke Bali menjadi Wakapolda Bali.
Kini jenderal asal Bali tersebut sudah tiada, ia menghembuskan nafas terakhir di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan karena serangan jantung setelah mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan Polri dan Kompolnas di Hotel Bidakara, Senin (25/11/2013). Ia ditemukan sudah terlentang di tempat tidurnya saat akan pulang ke Bali sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (26/11/2013).
Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen Pol Benny Mokalu mengakui bahwa rekan kerjanya tersebut punya riwayat penyakit jantung. "Beliau memang punya riwayat penyakit jantung," ungkap Benny melalui sambungan telepon.
Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan mengungkapkan bahwa Brigjen Pol Dewa Putu merupakan perwira tinggi Polri yang memiliki integritas yang baik, polisi yang dekat dengan anak buahnya serta banyak memiliki prestasi selama jadi anggota Polri.
"Polri kehilangan seorang sosok jenderal yang humanis," kata Edi.
