Masyarakat Tidak Puas Program BOS
Masyarakat tidak puas terhadap program Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat tidak puas terhadap program Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Selain itu, masyarakat juga tidak puas terhadap program Nasional Pemberdayaan Maasyarakat (PNPM), dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Demikian hasil riset Barometer Sosial yang diluncurkan Lembaga Penelitian Psikologi Universitas Indonesia, INFID, Perkumpulan Prakarsa & Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D),
Direktur Eksekutif INFID, Sugeng Bahagijo menyatakan, sebanyak 63 persen responden mengungkapkan rasa ketidakpuasaannya dalam program PNPM. Lalu, 73,2 persen responden merasa tidak puas untuk pelaksanaan PKH.
"Ditambah dengan kesulitan dalam mengakses Jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) dengan 41 persen, responden menyatakan kesulitan mengakses. Selain itu, sekitar 30 persen responden menilai BOS tidak diberikan dengan tepat sasaran," katanya.
Atas hasil riset itu, Ia menilai pemerintah perlu memperbaiki kualitas hidup manusia Indonesia. Langkah perbaikan kualitas hidup manusia Indonesia bisa dilakukan dengan menggandeng partai politik.
"Mereka harus bersama-sama mendukung program pemberdayaan sosial," katanya.
Survei ini melibatkan 2.442 responden dengan metode multi-stage random sampling di 33 provinsi di indonesia. Survei ini dilakukan pada September-November 2013. Survei barometer sosial merupakan turunan indeks untuk mencapai keadilan sosial di masyarakat.